Berbicara indera ke 6, mungkin sebagian orang ada yang
menginginkannya dan ada yang tidak menginginkannya dengan berbagai alasan dan
terkadang pula sudah mempunyai tetapi tidak menyadarinya. Ambil contoh alasan
umum beberapa orang untuk tidak memilikinya, yaitu karena ada rasa “TAKUT”.
Why? kenapa? Kenapa harus takut?
Pernah
dengar kata berikut:
“Penjara
mengerikan sesungguhnya adalah rasa takut pada diri kita sendiri”.
Normalnya, manusia memiliki lima indera
yang berfungsi untuk mendapatkan informasi tentang dunia sekitar. Diluar lima
indera itu, banyak orang meyakini adanya indera ke- enam. Orang akan dianggap
memiliki indera ke-enam jika mampu melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat,
didengar atau dirasakan orang lain (Mendatu, 2007). Jadi, indera ke-enam
berperan sebagai indera untuk menangkap informasi tentang dunia sekitar yang
mengungkap sisi psikologis dari individu yang mengalami prekognisi. Guiley
(1991) menjelaskan bahwa prekognisi adalah pengetahuan langsung atau persepsi
akan masa depan, yang didapat melalui cara ekstrasensori. Prekognisi dapat pula
terjadi secara spontan dalam suatu vision, tergambar dalam pikiran,
halusinasi auditori, siluet atau bayangan dalam pikiran, dan perasaan “tahu”.
Pengetahuan umum dalam masyarakat
menganggap bahwa kemampuan seperti itu (ESP) hanya dimiliki oleh orang-orang
yang memiliki bakat istimewa. Namun, psikologi transpersonal menjelaskan bahwa
setiap manusia dapat mengalami fenomena spiritual . secara potensial ESP ada
pada setiap manusia, hanya saja dengan tingkat sensitifitas yang berbeda-beda
(Radin, 2000).Tidak banyak orang yang tahu bahwa prekognisi yang didapat
kebanyakan mengenai musibah, kecelakaan, dan hal-hal buruk, sesuatu yang
menyeramkan dan menakutkan. Radin (2000) mengungkapkan bahwa banyak orang
memberikan respon secara tidak sadar terhadap sesuatu yang buruk bahkan sebelum
hal itu terjadi. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi penerimaan diri individu,
bagaimana individu memandang dirinya dan menyikapi kondisi tersebut.
Menurut
Anderson (dalam Hurlock, 1974), penerimaan diri ini sangat berpengaruh terhadap
bagaimana seseorang menjalani hidup. Seseorang yang mampu menerima dirinya
secara jujur, baik di dalam (hati, pikiran, perasaan) maupun di luar (perilaku,
penampilan), tidak takut memandang dirinya secara jujur karena ia tidak bisa
lari dari diri sendiri, walau apapun yang ia lakukan.Menurut Hurlock (1974),
penerimaan diri adalah suatu tingkat kemampuan dan keinginan individu untuk
hidup dengan segala karakteristik dirinya. Wagner (2004) berpendapat jika
prekognisi yang didapat merupakan hal yang penting, hal tersebut harus
diberitahukan kepada yang bersangkutan. Hal ini akan menghilangkan keraguan
pada diri dan meningkatkan keyakinan pada diri dan kemampuan sendiri karena hal
tersebut menandakan bahwa individu menerima keadaan dirinya.Mendatu (2007)
lebih lanjut menerangkan bahwa banyak orang khawatir fenomena ESP betul-betul
nyata ada. Mereka takut mengetahui fakta bahwa hal itu ada di
sekelilingnya.menghayati prekognisinya. Peneliti akan mencari tahu apakah
prekognisi dapat mempengaruhi gambaran penerimaan diri individu.
Dengan Merasakan 8 Tanda Ini, Maka
Kamu Diduga Kuat Memiliki Indera ke-6
1. Pernah Punya Mimpi Yang Menjadi Kenyataan
Sebenarnya mimpi adalah pandangan kita tentang masa depan
yang belum terjadi, indera ke 6 kita yang mungkin hilang dengan nafsu hanya
bisa memperingatkan kita melalui otak dan mewujudkan peringatan tersebut dalam
mimpi.
2. Merasakan Sesuatu Yang Dekat Dengan Kita Ketika Waktu
Kita Sendiri
Kamu
sesungguhnya tidak sendirian yang sebenarnya ada makhluk lain yang mungkin
lebih dari satu yang berada di dekat kamu. Saya sangat yakin jika mereka
benar-benar ingin sapa berbicara dengan kamu, tetapi kebanyakan dari mereka
sebenarnya bermain-main dengan perasaan kamu sampai kamu begitu dingin, nah
merindih sebenarnya merupakan bentuk perlindungan alami kamu melalui aura yang
mengusir tamu yang tidak diinginkan sebelumnya. Semakin besar keberanian kamu,
semakin kuat aura kamu untuk mengusir mereka dan perasaan merinding itu semakin
hilang.
3. Dalam Keadaan Tertentu Merasa Ada Yang Mengawasi
Hal itu mungkin dialami setiap manusia, tapi setelah melihat
tidak ada siapapun. Untuk kedua kalinya saya juga percaya bahwa kamu ternyata
memang melihat sesuatu, mungkin sanak keluarga yang telah meninggal, tetangga
kita dari alam lainnya atau lainnya. Bisa juga sihir jahat yang dikirimkan
kepada kamu oleh orang lain.
4. Menangkap Cahaya pada Benda
Tanda
selanjutnya adalah anda dapat melihat sebuah cahaya yang ada pada benda, sebuah
cahaya yang menyelimuti benda, namun ketika mengalihkan pandangan maka secara
sekejap cahaya itu menjadi hilang. Cahaya yang anda lihat tersebut merupakan
sebuah aura yang di miliki oleh benda tersebut.
5. Déjà vu
Seolah-olah
pernah mengalami saat ketika itu hanya baru terjadi sekali. Yang satu ini
sebenarnya adalah bakat istimewa yang pantas di banggakan. Bahwa Déjà vu adalah
indera keenam, ahli saraf mengatakan bahwa Déjà vu adalah gangguan otak yang
berpotensi menjadi tanda-tanda kanker, namun, ilmu pengetahuan tidak bisa
sejajar dengan ilmu jiwa, karena ketika ilmu pengetahuan dan teknologi
mengatakan Déjà vu adalah kelainan pada otak sebagai gejala kanker potensial
dan sebagainya. Ilmu jiwa mengatakan Déjà vu adalah bagian dari visi
supranatural yang bocor yang seharusnya tidak keluar, namun dipaksa keluar oleh
kekuatan bawaan seseorang dan membangun perasaan akrab bagi kita. Kesimpulanya,
Déjà vu berarti kehendak bebas untuk menentukan pilihanya indra keenam, ia
tidak akan dikendalikan oleh hukum-hukum alam dan ia menunggu untuk pemilik
untuk melatih dan kerudung untuk membebaskannya dari perbudakan.
6. Melihat sesuatu tanpa berkedipS
Kita akan
menangkap cahaya yang mengelilingi obyek, tapi setelah menonton kembali,
cahayanya kemudian lenyap. Ketahuilah bahwa cahaya yang mengelilingi benda
padat dalam pandangan kamu adalah aura/prana yang mengelilingi objek, kamu
dapat meminta ahli atau ahli meditasi aura berpengalaman.
7. Ketika Pertama Kali Bertemu
Dengan Seseorang, Merasa Kurang Nyaman/Tidak Suka
Walau kita belum mengetahui orang itu. Perihal ini di
dikarenakan ada alarm tidak tampak dari indera keenam, aura yang kita punyai
dapat menyatu dengan aura orang yang bersua dengan kita. Di waktu penyatuan
aura tersebut, apabila kita dapat lihat, dapat berlangsung hubungan, apabila
kita alami kecocokan, maka warna aura tersebut dapat beralih serta melebur
hingga nampak kesan yang hangat serta nyaman layaknya merasa amat bersahabat,
serta apabila sebaliknya, maka dapat berlangsung tolak-menolak semestinya medan
magnet sampai kita rasakan gerah serta kurang nyaman. Lantas apabila kamu jadi
tidak senang dengan orang yang apalagi belum kita kenal, maka dapat di yakinkan
orang tersebut juga rasakan perihal yang sama, perihal ini dapat jadi bahan
pertimbangan kita untuk melacak teman usaha ataupun pasangan.
8. Pernah Mati Suri
Fenomena mati suri sesungguhnya
yaitu aksi gagal jantung sesaat yang dikarenakan kondisi spesifik, jantung yang
semula berhenti sesaat selanjutnya dapat berdetak kembali. Terlepas dari unsur
ilmiah, mati suri yaitu anugrah dan keajaiban, mati suri bikin ruh seseorang
terlepas dari tubuhnya yang dikarenakan ruh tersebut sudah lakukan kontak
dengan alam bawah sadar, maka serangkaian kelebihan dapat terbawa oleh ruh
walaupun ia sudah kembali ke dalam jasad-nya. Orang yang dulu mati suri, tentu
mempunyai kelebihan spesial yang unik serta lantas pusat perhatian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar