Minggu, 20 November 2016

Artikel Tentang Indera Ke enam



Berbicara indera ke 6, mungkin sebagian orang ada yang menginginkannya dan ada yang tidak menginginkannya dengan berbagai alasan dan terkadang pula sudah mempunyai tetapi tidak menyadarinya. Ambil contoh alasan umum beberapa orang untuk tidak memilikinya, yaitu karena ada rasa “TAKUT”. Why? kenapa? Kenapa harus takut?
 
Pernah dengar kata berikut:
“Penjara mengerikan sesungguhnya adalah rasa takut pada diri kita sendiri”.
Normalnya, manusia memiliki lima indera yang berfungsi untuk mendapatkan informasi tentang dunia sekitar. Diluar lima indera itu, banyak orang meyakini adanya indera ke- enam. Orang akan dianggap memiliki indera ke-enam jika mampu melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat, didengar atau dirasakan orang lain (Mendatu, 2007). Jadi, indera ke-enam berperan sebagai indera untuk menangkap informasi tentang dunia sekitar yang mengungkap sisi psikologis dari individu yang mengalami prekognisi. Guiley (1991) menjelaskan bahwa prekognisi adalah pengetahuan langsung atau persepsi akan masa depan, yang didapat melalui cara ekstrasensori. Prekognisi dapat pula terjadi secara spontan dalam suatu vision, tergambar dalam pikiran, halusinasi auditori, siluet atau bayangan dalam pikiran, dan perasaan “tahu”.

Pengetahuan umum dalam masyarakat menganggap bahwa kemampuan seperti itu (ESP) hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki bakat istimewa. Namun, psikologi transpersonal menjelaskan bahwa setiap manusia dapat mengalami fenomena spiritual . secara potensial ESP ada pada setiap manusia, hanya saja dengan tingkat sensitifitas yang berbeda-beda (Radin, 2000).Tidak banyak orang yang tahu bahwa prekognisi yang didapat kebanyakan mengenai musibah, kecelakaan, dan hal-hal buruk, sesuatu yang menyeramkan dan menakutkan. Radin (2000) mengungkapkan bahwa banyak orang memberikan respon secara tidak sadar terhadap sesuatu yang buruk bahkan sebelum hal itu terjadi. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi penerimaan diri individu, bagaimana individu memandang dirinya dan menyikapi kondisi tersebut.

Menurut Anderson (dalam Hurlock, 1974), penerimaan diri ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang menjalani hidup. Seseorang yang mampu menerima dirinya secara jujur, baik di dalam (hati, pikiran, perasaan) maupun di luar (perilaku, penampilan), tidak takut memandang dirinya secara jujur karena ia tidak bisa lari dari diri sendiri, walau apapun yang ia lakukan.Menurut Hurlock (1974), penerimaan diri adalah suatu tingkat kemampuan dan keinginan individu untuk hidup dengan segala karakteristik dirinya. Wagner (2004) berpendapat jika prekognisi yang didapat merupakan hal yang penting, hal tersebut harus diberitahukan kepada yang bersangkutan. Hal ini akan menghilangkan keraguan pada diri dan meningkatkan keyakinan pada diri dan kemampuan sendiri karena hal tersebut menandakan bahwa individu menerima keadaan dirinya.Mendatu (2007) lebih lanjut menerangkan bahwa banyak orang khawatir fenomena ESP betul-betul nyata ada. Mereka takut mengetahui fakta bahwa hal itu ada di sekelilingnya.menghayati prekognisinya. Peneliti akan mencari tahu apakah prekognisi dapat mempengaruhi gambaran penerimaan diri individu.
Dengan Merasakan 8 Tanda Ini, Maka Kamu Diduga Kuat Memiliki Indera ke-6
1. Pernah Punya Mimpi Yang Menjadi Kenyataan
Sebenarnya mimpi adalah pandangan kita tentang masa depan yang belum terjadi, indera ke 6 kita yang mungkin hilang dengan nafsu hanya bisa memperingatkan kita melalui otak dan mewujudkan peringatan tersebut dalam mimpi.
2. Merasakan Sesuatu Yang Dekat Dengan Kita Ketika Waktu Kita Sendiri
Kamu sesungguhnya tidak sendirian yang sebenarnya ada makhluk lain yang mungkin lebih dari satu yang berada di dekat kamu. Saya sangat yakin jika mereka benar-benar ingin sapa berbicara dengan kamu, tetapi kebanyakan dari mereka sebenarnya bermain-main dengan perasaan kamu sampai kamu begitu dingin, nah merindih sebenarnya merupakan bentuk perlindungan alami kamu melalui aura yang mengusir tamu yang tidak diinginkan sebelumnya. Semakin besar keberanian kamu, semakin kuat aura kamu untuk mengusir mereka dan perasaan merinding itu semakin hilang.
3. Dalam Keadaan Tertentu Merasa Ada Yang Mengawasi
Hal itu mungkin dialami setiap manusia, tapi setelah melihat tidak ada siapapun. Untuk kedua kalinya saya juga percaya bahwa kamu ternyata memang melihat sesuatu, mungkin sanak keluarga yang telah meninggal, tetangga kita dari alam lainnya atau lainnya. Bisa juga sihir jahat yang dikirimkan kepada kamu oleh orang lain.



4. Menangkap Cahaya pada Benda
Tanda selanjutnya adalah anda dapat melihat sebuah cahaya yang ada pada benda, sebuah cahaya yang menyelimuti benda, namun ketika mengalihkan pandangan maka secara sekejap cahaya itu menjadi hilang. Cahaya yang anda lihat tersebut merupakan sebuah aura yang di miliki oleh benda tersebut.
5. Déjàvu
Seolah-olah pernah mengalami saat ketika itu hanya baru terjadi sekali. Yang satu ini sebenarnya adalah bakat istimewa yang pantas di banggakan. Bahwa Déjà vu adalah indera keenam, ahli saraf mengatakan bahwa Déjà vu adalah gangguan otak yang berpotensi menjadi tanda-tanda kanker, namun, ilmu pengetahuan tidak bisa sejajar dengan ilmu jiwa, karena ketika ilmu pengetahuan dan teknologi mengatakan Déjà vu adalah kelainan pada otak sebagai gejala kanker potensial dan sebagainya. Ilmu jiwa mengatakan Déjà vu adalah bagian dari visi supranatural yang bocor yang seharusnya tidak keluar, namun dipaksa keluar oleh kekuatan bawaan seseorang dan membangun perasaan akrab bagi kita. Kesimpulanya, Déjà vu berarti kehendak bebas untuk menentukan pilihanya indra keenam, ia tidak akan dikendalikan oleh hukum-hukum alam dan ia menunggu untuk pemilik untuk melatih dan kerudung untuk membebaskannya dari perbudakan.
6. Melihat sesuatu tanpa berkedipS
Kita akan menangkap cahaya yang mengelilingi obyek, tapi setelah menonton kembali, cahayanya kemudian lenyap. Ketahuilah bahwa cahaya yang mengelilingi benda padat dalam pandangan kamu adalah aura/prana yang mengelilingi objek, kamu dapat meminta ahli atau ahli meditasi aura berpengalaman.
7. Ketika Pertama Kali Bertemu Dengan Seseorang, Merasa Kurang Nyaman/Tidak Suka
Walau kita belum mengetahui orang itu. Perihal ini di dikarenakan ada alarm tidak tampak dari indera keenam, aura yang kita punyai dapat menyatu dengan aura orang yang bersua dengan kita. Di waktu penyatuan aura tersebut, apabila kita dapat lihat, dapat berlangsung hubungan, apabila kita alami kecocokan, maka warna aura tersebut dapat beralih serta melebur hingga nampak kesan yang hangat serta nyaman layaknya merasa amat bersahabat, serta apabila sebaliknya, maka dapat berlangsung tolak-menolak semestinya medan magnet sampai kita rasakan gerah serta kurang nyaman. Lantas apabila kamu jadi tidak senang dengan orang yang apalagi belum kita kenal, maka dapat di yakinkan orang tersebut juga rasakan perihal yang sama, perihal ini dapat jadi bahan pertimbangan kita untuk melacak teman usaha ataupun pasangan.
8. Pernah Mati Suri
Fenomena mati suri sesungguhnya yaitu aksi gagal jantung sesaat yang dikarenakan kondisi spesifik, jantung yang semula berhenti sesaat selanjutnya dapat berdetak kembali. Terlepas dari unsur ilmiah, mati suri yaitu anugrah dan keajaiban, mati suri bikin ruh seseorang terlepas dari tubuhnya yang dikarenakan ruh tersebut sudah lakukan kontak dengan alam bawah sadar, maka serangkaian kelebihan dapat terbawa oleh ruh walaupun ia sudah kembali ke dalam jasad-nya. Orang yang dulu mati suri, tentu mempunyai kelebihan spesial yang unik serta lantas pusat perhatian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar